Mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaqnya dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya

(HR Bukhari)

Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Nabi saw. pernah ditanya :

 

“Apakah amal perbuatan yang paling Utama ?.” Beliau menjawab : Iman kepada Allah dan Rasul-Nya”.

Ia bertanya lagi : “Kemudian apa?”. Beliau menjawab : “Haji yang Mabrur”

 

[Riwayat Bukhari dan Muslim]

Dari Abu Hurairah r.a. berkata Rasulullah saw berkhutbah dihadapan kami dimana beliau bersabda :

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah telah mewajibkan haji kepada kamu sekalian, oleh karena itu berhajilah”.

Ada seorang laki-laki bertanya : “Apakah setiap tahun wahai Rasulullah ?”.

Beliau terdiam, sampai orang itu mengulanginya tiga kali, kemudian Rasulullah saw bersabda : “Seandainya aku mengatakan “Ya” berarti menjadi wajib, dan niscaya kamu sekalian tidak mampu”. Beliau terus bersabda : “Tinggalkanlah apa yang tidak aku perintahkan, karena sesungguhnya umat-umat sebelum kamu itu binasa karena banyaknya pertanyaan dan karena mereka suka berselisih dengan Nabi-nabi mereka. Oleh karena itu jika aku memerintahkan sesuatu kepadamu maka laksanakanlah sekuat tenagamu, dan jika aku melarang sesuatu maka tinggalkanlah”.

(Hadits Riwayat Muslim)

Dari Anas r.a bahwasanya Rasulullah swa. Bersabda :

 ” Sungguh berjuang pada jalan Allah baik pada waktu pagi maupun pada waktu sore itu lebih baik daripada dunia dan seisinya”

 [Riwayat Bukhari dan Muslim]

Dari Ibnu Mas’ud r.a. berkata :

“Saya bertanya : Wahai Rasulullah, amal perbuatan apakah yang paling disukai oleh Allah ta’ala ?.

Beliau menjawab : “Shalat tepat pada waktunya”. Saya bertanya : “Kemudian apa ?”. Beliau menjawab : “Berbuat baik kepada dua orang tua”. Saya bertanya lagi : “Kemudian Apa ?”. beliau menjawab : “Berjihad pada jalan Allah”.

 [Riwayat Bukhari dan Muslim]

Dari Abu Hurairah r.a. berkata : “Rasulullah saw. pernah ditanya :

 “Apakah amal perbuatan yang paling Utama ?”. Beliau menjawab : “Beriman kepada Allah dan Rasulnya”. Ditanyakan : “Kemudian apa ?”. Beliau menjawab : “Berjihad pada jalan Allah”. Ditanyakan lagi : “Kemudian Apa ?”. beliau menjawab : “Haji yang Mabrur”.

[Riwayat Bukhari dan Muslim]

Dari Abu Hurairah r.a. berkata :

 “Kekasihku Rasulullah saw. berpesan kepada saya untuk berpuasa tiga hari setiap bulan, dua raka’at Dhuha dan shalat Witir sebelum saya tidur”

  [Riwayat Bukhari dan Muslim]

Dari Abu Hurairah r.a. dari rasulullah saw. beliau bersabda :

 “Amal-amal perbuatan itu diajukan kehadapan Allah pada hari Senin dan Kamis, oleh karenanya aku ingin agar amal-amal perbuatanku itu

diajukan sedangkan aku baru berpuasa”

[Riwayat At Turmudzi]

Dari Abu Qatadah r.a. bahwasanya rasulullah saw. pernah ditanya tentang puasa hari Senin, kemudian beliau bersabda :

 “Hari Senin adalah hari dimana aku dilahirkan, hari dimana aku mulai diutus, dan hari dimana permulaan Al Qur’an diturunkan kepadaku”

[Riwayat Muslim]

Dari Abu Ayyub r.a. bahwasanya rasulullah saw. bersabda:

“Barangsiapa yang puasa pada bulan Ramadhan kemudian diikutinya dengan puasa enam hari dari bulan syawwal maka ia seperti puasa sepanjang tahun”

 [Riwayat Muslim]